Penulis : Aditya Pratama
|
Editor : Aditya Pratama

Bismillahi Majreeha wa Mursaha Doa Apa? 

Ada yang mengatakan bahwa bacaan tersebut merupakan doa saat berkendara, terutama kendaraan laut. Akan tetapi, ada yang mengatakan doa tersebut berasal dari hadits palsu. Dari perawi ada yang dinyatakan sebagai pendusta.

Ibnu Katsir menjelaskan tentang maksud dari ayat ini bahwa hendaknya membaca Bismillah ketika akan berlayar dan membaca Bismillah saat berlabuh.

Maksudnya di sini bukan membaca secara utuh penggalan ayat “Bismillahi majreeha wa mursaha” secara utuh sebagai doa berkendara kendaraan laut (misalnya kapal, sampan, tongkang, feri, jetboat, maupun yang lain).

Adapun doa melakukan perjalanan yang termuat dalam hadits adalah sebagai berikut:

سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ . وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Follow Berita Mapbussidterbaru di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Mapbussidterbaru.com via Whatsapp

Subhaanalladzi sakhkhoro lanaa hadza wa maa kunna lahu muqrinin. Wa innaa ila robbinaa lamunqolibuun.

“Maha Suci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

Doa dimaksud berasal dari hadits riwayat Abu Dawud: 3/34, At-Tirmidzi: 5/501, dan lihat Shahih At- Tirmidzi: 3/156.

Demikian penjelasan mengenai hukum tajwid imalah Surat Hud Ayat 41 dan artinya. Allahu a’lam