Penulis : Aditya Pratama
|
Editor : Rita Ayuningtyas
Elkan Baggott Rela Kehilangan Keistimewaan demi Perkuat Timnas Indonesia, Kini Dicap Tak Nasionalis

KISAH haru Elkan Baggott yang rela kehilangan keistimewaan demi memperkuat Timnas Indonesia akan diulas Mapbussidterbaru. Nama Elkan Baggott sedang disorot netizen Indonesia karena tak hadir saat Timnas Indonesia U-23 bersua Guinea U-23 di playoff Olimpiade Paris 2024, Kamis 9 Mei 2024 malam WIB.

PSSI sudah bersurat kepada klub Elkan Baggott, Ipswich Town, agar melepas sang pemain untuk laga di atas. Harapannya, Elkan Baggott bisa bergabung karena Ipswich Town sudah tak lagi memiliki pertandingan hingga akhir musim 2023-2024.

Namun, hingga hari pertandingan, bek bertinggi badan 196 sentimeter itu tidak kunjung muncul. Sumpah serapah pun disampaikan netizen Indonesia di akun media sosial Instagram, Elkan Baggott, @elkanbaggott.

Bahkan sampai-sampai ada yang mengatakan Elkan Baggott tidak nasionalis karena diduga lebih memilih libur ketimbang memperkuat skuad Garuda Muda. Akun yang biasa membahas pemain Keturunan, @FT_IDN, pun angkat suara soal polemik ini

Mereka memastikan Elkan Baggott sebagai pesepakbola yang memiliki jika nasionalisme  tinggi. Elkan Baggott dinilai rela meninggalkan sejumlah keistimewaan yang didapatkan di Inggris demi memilih mendapatkan paspor Indonesia per November 2021.

“Elkan Baggott adalah sebaik-baiknya pemain tim nasional dalam me-manage media sosial pribadinya. Pemain yang rela melepas banyak Privilege untuk bisa bermain bersama Timnas. Ini bukan kali pertama Big Elks dianggap tak nasionalis,” tulis akun @FT_IDN.

Follow Berita Mapbussidterbaru di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Mapbussidterbaru.com via Whatsapp

Ketika diserang netizen, Elkan Baggott sama sekali tidak melakukan perlawanan. Bek 21 tahun ini diam seribu bahasa bukan karena tidak nasionalis, tapi efek tidak mau memperpanjang masalah.

Dalam wawancara dengan BBC awal tahun ini, Elkan Baggott mengaku tidak mau terlena dengan media sosial. Hal itu berbeda dengan sejumlah pemain Timnas Indonesia lain yang sampai-sampai membuka konten eksklusif di media sosial Instagram.

“Pada hari-hari pertandingan atau setelah pertandingan, saya tidak akan menyentuh Instagram. Banyaknya komentar yang masuk dari orang-orang terkadang dapat mengganggu cara Anda berpikir ketika bermain. Jadi, saya belajar untuk membiarkannya saja,” kata Elkan Baggott saat diwawancara eksklusif BBC, Mapbussidterbaru mengutip dari BBC.

“Notifikasi di Instagram juga saya matikan. Saya mencoba membuatnya senormal mungkin,” lanjut bek bertinggi badan 196 sentimeter ini.

Kesimpulannya, rasa cinta Elkan Baggott kepada Indonesia diyakini tetap besar. Jika dipanggil, Elkan Baggott diprediksi bakal memberikan seluruh tenaganya saat Timnas Indonesia bersua Irak dan Filipina di dua laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia medio Juni 2024.