Penulis : RescuedYT
6 Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Bulan Ramadhan 2023
6 Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Bulan Ramadhan

ketahui 6 keutamaan membaca Surat Al-Kahfi di bulan Ramadhan. Surat ini terdiri dari 110 ayat dan berada di urutan ke-18 dalam kitab suci Alquran. Surah Al-Kahfi termasuk golongan Makkiyyah atau turun di Kota Makkah.

Terdapat keistimewaan luar biasa besar membaca surat al kahfi pada bulan Ramadhan. Pasalnya, Ramadhan disebut juga sebagai bulan Alquran.

Banyak alim ulama memiliki kebiasaan sangat akrab dengan Alquran. Ada yang rajin membaca, mengkhatamkan, atau bahkan merenungkan isi kandungannya.

Berikut keutamaan membaca Surat Al-Kahfi di bulan Ramadhan, seperti dihimpun dari Mapbussid.com.

1. Disinari cahaya antara pembacanya dan Kakbah

Dalam riwayat dari Abu Said al Khudri Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

Follow Berita Mapbussidterbaru di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Mapbussidterbaru.com via Whatsapp

“Barang siapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Kakbah.” (HR Ad-Darimi nomor 3470 dan dishahihkan Syekh Al Albani dalam kitab Shahihul Jami’, 6471)

2. Disinari cahaya di antara dua Jumat

Dalam hadits riwayat Imam Al Hakim dan Imam Al Baihaqi, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

“Barang siapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.” (HR Hakim nomor 6169, Baihaqi: 635, dan dishahihkan Syekh Al Albani dalam Shahihul Jami’ 6470).

3. Dilindungi dari fitnah Dajjal

Berdasarkan hadits riwayat Imam Muslim dan Imam Abu Dawud, dari Abu Darda’ Radhiyallahuanhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

“Siapa yang menghafal 10 ayat pertama Surat Al-Kahfi maka dia akan dilindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Muslim nomor 1919, Abu Dawud: 4325, dan yang lainnya)

Dalam riwayat lain disebutkan, “Dari akhir Surat Al Kahfi.” (HR Muslim nomor 809)

4. Selalu mendapat lindungan Allah Ta’ala

Imam Nawawi berkata, “Ada ulama yang mengatakan bahwa sebab mendapatkan keutamaan seperti itu adalah karena di awal Surat Al-Kahfi terdapat hal-hal menakjubkan dan tanda kuasa Allah Subhanahu wa ta’ala.

Tentu saja siapa yang merenungkannya dengan benar, maka ia tidak akan terpengaruh dengan fitnah Dajjal. Begitu pula akhir Surat Al-Kahfi, mulai dari ayat:

أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِنْ دُونِي أَوْلِيَاءَ إِنَّا أَعْتَدْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ نُزُلًا

“Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir.” (QS Al Kahfi: 102) (Syarh Shahih Muslim, 6: 84).

5. Mengikuti sunnah Nabi

Membaca Alquran pada bulan Ramadhan berarti mengikuti sunnah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Ini dicontohkan langsung oleh Nabi.

Dalam shahihain, dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – أَجْوَدَ النَّاسِ ، وَأَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِى رَمَضَانَ ، حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ ، وَكَانَ جِبْرِيلُ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – يَلْقَاهُ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar memberi. Semangat beliau dalam memberi lebih membara lagi ketika bulan Ramadhan tatkala itu Jibril menemui beliau. Jibril menemui beliau setiap malamnya di bulan Ramadhan. Jibril mengajarkan Alquran kala itu. Dan Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah yang paling semangat dalam melakukan kebaikan bagai angin yang bertiup.” (HR Bukhari nomor 3554 dan Muslim: 2307)

6. Mendapat petunjuk dari Allah Ta’ala

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS Al Baqarah: 185)