|
Editor : Aditya Pratama
5 Doa Menyambut Bulan Ramadhan, Berisi Rasa Syukur hingga Mohon Keberkahan Beserta Artinya

Berikut ini dibahas doa menyambut bulan Ramadhan. Diketahui bahwa kurang dari satu bulan lagi kaum Muslim akan menjalani puasa Ramadhan yang penuh berkah.

Ada beberapa doa yang bisa dibaca untuk menyambut puasa Ramadhan. Doa ini diucapkan saat menyambun bulan Ramadhan dan diteruskan secara rutin agar keimanan lebih meningkat.

1. Doa menyambut Ramadhan dengan suka cita

Umat Islam menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah. Doa-doa pun dipanjatkan sebagai bentuk mencurahkan rasa suka cita.

Berikut potongan ayat suci Alquran yang bisa digunakan sebagai doa:

قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ .(58)

Follow Berita Mapbussidterbaru di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Mapbussidterbaru.com via Whatsapp

Artinya: “Sampaikanlah wahai Nabi Muhammad, bersama karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaknya bersama itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan dari harta benda.” (QS Yunus: 58)

2. Doa agar dipertemukan dengan Ramadhan berikutnya

Usia menjadi rahasia Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka itu, sudah seharusnya memanjatkan doa agar diberi kesempatan menyambut bulan Ramadhan berikutnya dengan membaca doa ini:

كانوا يدعون الله تعالى ستة أشهر أن يبلغهم رمضان يدعونه ستة أشهر أن يتقبل منهم.

Artinya: “Dulu para sahabat selama enam bulan sebelum datang Ramadhan, mereka berdoa agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan. Kemudian selama enam bulan sesudah Ramadhan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka selama bulan Ramadhan.” (Lathaif Al Ma’arif, halaman 264)

3. Doa memohon pertolongan

Harapan dan doa untuk kebaikan dalam hidup harus dipanjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, termasuk saat menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah. Setiap Muslim bisa memanjatkan doa agar selalu diberi kemudahan dan pertolongan di setiap permasalahan yang dihadapi.

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ.

Artinya: “Allahu akbar, ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan islam, dan membawa taufik yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau Ridai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah.” (HR Ahmad nomor 888, Ad-Darimi: 1729, dan dinilai shahih oleh Syekh Syua’ib Al Arnauth dalam Ta’liq Musnad Ahmad, 3/171)