|
Editor : Aditya Pratama
Tiket Kereta Mudik Lebaran 2024 Sudah Ludes Terjual 210 Ribu
Tiket Kereta Mudik Lebaran 2024 Sudah Ludes Terjual 210 Ribu

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat sudah 210.944 tiket atau setara 24% dari total tiket Lebaran sudah dipesan. Angka itu tercatat hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, total tiket kereta api yang disediakan selama periode mudik Lebaran tahun ini atau H-10 sampai H-3 Idul Fitri sebanyak 888.583 tiket. Namun, hingga Kamis siang tadi, pemesanan tiket sudah menyentuh 210.944.

Menurutnya, dominasi pemesanan tiket pada periode tersebut adalah tiket KA dari arah Barat (Jawa Barat dan Jakarta) menuju ke arah Timur (Jawa Tengah dan jawa Timur).

“Sejumlah perjalanan KA okupansinya telah mencapai 100% untuk keberangkatan dari Barat ke Timur pada hari-hari tertentu menjelang Hari-H Lebaran seperti pada KA Argo Bromo Anggrek, Argo Wilis, Taksaka, Brantas, dan lainnya,“ ujar Joni Martinus melalui keterangan pers, Kamis (22/2/2024).

Sejauh ini rute favorit masyarakat pada periode Angkutan Lebaran adalah Jakarta – Surabaya, Jakarta – Solo, Bandung – Blitar, Jakarta – Purwokerto, Jakarta – Malang, dan relasi lainnya.

Jika tiket yang diinginkan sudah habis, lanjut Joni, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengkombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

Follow Berita Mapbussidterbaru di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Mapbussidterbaru.com via Whatsapp

Di lain sisi, Joni memastikan KAI melakukan inovasi terbaru untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, salah satunya dengan menerapkan sistem antrian saat pembelian tiket kereta api jarak jauh.

Fitur sistem antrian atau waiting room adalah sistem antrian online yang diterapkan oleh KAI pada aplikasi Access by KAI dan website booking.kai.id pada saat pemesanan tiket untuk mengatur aliran pemesanan tiket secara lebih terorganisir, terutama pada saat trafik pemesanan tinggi.

Fitur ini membantu memastikan bahwa website dan aplikasi tetap stabil dan pengguna dapat memesan tiket dengan lebih adil dan teratur.