|
Editor : Aditya Pratama
5 Bacaan Sholawat Dalam Menyambut Isra Miraj

Inilah 5 bacaan sholawat menyambut Isra Miraj pada 27 Rajab 1445 Hijriah yang bisa diamalkan kaum Muslimin. Diketahui bahwa sholawat Nabi merupakan salah satu amalan yang sangat mulia. 

Bagi siapa saja yang mengamalkan sholawat Nabi, termasuk menyambut Isra Miraj, maka akan meraih pahala besar. Ini sekaligus bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

Dalam riwayat dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ أَوْ سَأَلَ لِي الوَسِيْلَةَ حَقَّتْ عَلَيْهِ شَفَاعَتِي يَوْمَ القِيَامَةِ

“Barang siapa bersholawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafaatku pada hari kiamat nanti.” (Hadits ini terdapat dalam Fadhlu Ash-Sholah ‘alan Nabiy nomor 50, Isma’il bin Ishaq Al Jahdiy. Dikatakan shahih oleh Syekh Al Albani)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Follow Berita Mapbussidterbaru di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Mapbussidterbaru.com via Whatsapp

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

“Barang siapa yang bersholawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali.” (HR Muslim nomor 408)

1. Sholawat Thibbil Qulub

اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم

Arab latin: Allahumma sholli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa’aafiyatil abdaani wa shifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa sallim.

Artinya: “Ya Allah limpahkanlah Rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyebuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya.”

2. Sholawat Nariyah atau Tafrijiyyah

اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَماً تَامّاً عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ، وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ، وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ، وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ، فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Arab latin: Allahumma sholli ‘sholaatan kaamilatan wa sallim salaaman taamman ‘ala Sayyidina Muhammadinilladzi tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil qurobu wa tuqdho bihil hawaaiju wa tunalu bihir roghooibu wa husnul khowaatimu wa yustasqol ghomamu biwajhihil kariim wa ‘ala aalihi wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasim bi’adadi kulli ma’lumillak.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah keberkahan dengan keberkahan yang sempurna, dan limpahkanlah keselamatan dengan keselamatan yang sempurna untuk penghulu kami Muhammad, yang dengan beliau terurai segala ikatan, hilang segala kesedihan, dipenuhi segala kebutuhan, dicapai segala keinginan dan kesudahan yang baik, serta diminta hujan dengan wajahnya yang mulia, dan semoga pula dilimpahkan untuk segenap keluarga dan sahabatnya sebanyak hitungan setiap yang Engkau ketahui.”