Namun di saat perjalanan Gibran hampir saja menabrak adara dan kaget gibran pun langsung memeluk nya dengan rasa kangen dan rindu, adara pun segera dibawa pulang kerumah oleh gibran dan di sambut rasa kangen dan rindu dari Naura, Pak Fathir dan Bibi.
Adara pun langsung menghampiri mereka semua dan naura berkata bahwa ia sangat kangen sekali dengan sosok adara lalu ia pun menceritakan bahwa ia di culik oleh ratu kegelapan.
Adara pun terkejut ketika mendengar eyang masih hidup dan menanyakan dimana eyang sekarang gibran naura dan pak Fathir mengatakan bahwa eyang sekarang berada di kamar sedang beristirahat.
Adara pun langsung mengmapiri eyang dan memeluk nya namun eyang (ratu kegelapan) kaget kenapa adara bisa kabur ia pun sangat kesal sekali dengan pak tama tidak bisa menjaga adara.
Ratu kegelapan pun menghampiri tama dan berpesan jaga irshad baik baik jangan kabur lagi seperti hal nya adara, tama pun menuruti perintah ratu kegelapan dan menyuruh anak buah nya untuk menjaga irshad dengan ketat jangan sampai ke empat anak lain nya menemukan keberadaan dia.