Penulis : Aditya Pratama
|
Editor : Aditya Pratama
Jadi Simbol Perlawanan Palestina, Semangka Ternyata Buah Kesukaan Nabi Muhammad

buah semangka menjadi simbol perlawanan Palestina terhadap kezaliman zionis Israel. Ternyata, semangka juga menjadi buah kesukaan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

Sebagai kekasih Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diutus untuk menjadi suri teladan umat manusia, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam tentu melakukan perbuatan yang sangat baik, termasuk soal makan. Rasulullah ternyata sangat menyukai buah semangka.

Ya, semangka merupakan asupan yang bergizi dan memberi banyak manfaat untuk tubuh. Buah yang memiliki banyak kandungan air ini ternyata menjadi kegemaran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Demikian dihimpun dari kanal YouTube YTCrash Islam.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sangat menggemari buah semangka, selain tentunya kurma. Hal ini sebagaimana dijelaskan sang istri tercinta Aisyah Radhiyallahu anha dalam sebuah hadits:

“Sesungguhnya Nabi Shallallahu alaihi wassallam sering makan semangka disertai ruthab (kurma muda).” (HR At-Tirmidzy nomor 1843, dishahihkan Syekh Al Albany dalam kitab Shahih At-Tirmidzy nomor 1843) 

Lantas, mengapa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sangat menyukai buah semangka? Tentu saja tidak hanya karena kesegarannya, melainkan juga kandungan gizi yang terdapat dalam buah semangka. Hal ini juga sebagaimana sebuah riwayat sebuah hadits lainnya.

Follow Berita Mapbussidterbaru di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Mapbussidterbaru.com via Whatsapp

Dalam kitab At-Tadzkirah, Imam Al Qurtubi menuliskan dari Ali Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda: 

“Ya Ali, Rajinlah memakan buah semangka, karena airnya dari air surga, dan rasa manisnya adalah rasa manis surga. Setiap hamba yang memakan satu suap saja buah ini, Allah memasukkan ke dalam perutnya 70 macam obat dan mengeluarkan dari perutnya 70 macam penyakit. Untuk satu suap, Allah mencatat untuknya 10 kebajikan dan menghapus darinya 10 keburukan, dan mengangkatnya 10 derajat.”

Berdasarkan riwayat tersebut dapat diartikan bahwa kandungan buah semangka ternyata tidak hanya terkait nilai gizi dan kesegarannya, akan tetapi juga ada manfaat pahalanya. Pantas saja Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sangat menyukainya. 

Adapun semangka adalah buah yang memiliki beragam jenis. Maka menurut Ibnu Qayyim yang dimaksud semangka dalam hadis adalah semangka daging hijau. 

Semangka hijau lebih cepat dicerna oleh lambung dibandingkan mentimun dan lebih cepat bercampur dengan makanan yang ada di dalam perut.

Ibnu qayyim menambahkan, semangka sebaiknya dikonsumsi sebelum makan. Sebagian besar dokter pun menyarankan demikian, yakni mengonsumsi semangka sebelum makan dapat mencuci perut serta menghindarkannya dari berbagai penyakit.

Wallahu a’lam bisshawab