Dalam debat cawapres yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1/2024), calon presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka sempat bertanya kepada Cak Imin tentang lithium ferro-phosphate (LFP) yang sering disinggung oleh Co-Captain Timnas Amin Thomas Lembong.
Timnas Amin sebelumnya pernah menyampaikan kritik terkait kebijakan hilirisasi nikel yang dinilai membuat pasar justru mencari bahan baku lain.
“Gus Muhaimin, paslon nomor 1 dan tim suksesnya ini sering menggaungkan lithium ferro-phosphate, LFP, saya enggak tahu pasangan nomor 1 ini anti nikel atau bagimana?,” kata Gibran.
Dilansir dari Reuters, lithium ferro-phosphate saat ini memang tengah menjadi daya tarik sebagai pilihan baterai kendaraan listrik. Pasalnya baterai merupakan komponen termahal dari kendaraan listrik.
LFP sendiri adalah jenis baterai lithium-ion tanpa nikel yang menggunakan bahan lithium iron phosphate ( LiFePO4) sebagai bahan katoda, dan elektroda karbon grafit dengan lapisan logam sebagai anoda. Baterai LFP dikembangkan pada 1996 oleh kelompok riset Bannister Goodenough di Universitas Texas. Baterai ini diklaim mampu beroperasi pada suhu rendah dan tinggi.
Tesla, Ford, BYD, Wuling, dan produsen mobil besar lainnya telah beralih ke baterai LFP di beberapa model kendaraan listrik mereka. Tesla menggunakan baterai LFP dalam model Model 3 Standard Range Plus dan Model Y Standard Range.
Follow Berita Mapbussidterbaru di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Mapbussidterbaru.com via Whatsapp