Jakarta, Mapbussidterbaru – Hasil survei terbaru lembaga Polling Institute menunjukkan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka merupakan cawapres dengan panampilan terbaik saat debat cawapres pada 22 Desember 2023 lalu. Ia tampil meyakinkan dalam debat itu.
Dari responden yang menyaksikan debat, sebanyak 48,9 persen menilai Gibran paling meyakinkan dibandingkan Mahfud (30,4 persen) dan Muhaimin (16,9 persen).
“Selain itu, sebanyak 54,6 persen menilai Gibran tampil baik. Baru Mahfud (25,3 persen) dan Muhaimin (16 persen),” ujar peneliti Polling Institute Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei secara virtual, Rabu (3/1/2024).
Pada temuan lain, di antara sejumlah aspek dalam debat cawapres, Gibran juga dianggap paling positif oleh mayoritas masyarakat. Ada beberapa aspek yang ditanyakan Polling Institute dalam survei. Pertama, mengenai siapa yang paling bagus program kerjanya. Sebanyak 49,7 persen menilai program kerja yang disampaikan Gibran lebih baik ketimbang Mahfud MD (20,3 persen) juga Muhaimin Iskandar (18,2 persen).
“Kami juga menanyakan siapa yang paling bagus dalam menjawab pertanyaan. Sebanyak 50,1 persen menyatakan Gibran, baru Mahfud (27,7 persen) lalu Muhaimin (18,3 persen),” ungkap Kennedy.
Polling Institute juga menanyakan perihal siapa yang paling menguasai persoalan. Sebanyak 47 persen menjawab Gibran, baru Mahfud MD 31,9 persen, lalu Muhaimin 16,6 persen.
Follow Berita Mapbussidterbaru di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Mapbussidterbaru.com via WhatsappDiketahui, survei Polling Institute ini dilakukan pada 26-28 Desember 2023 terhadap 1.246 responden yang merupakan warga negara yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki handphone. Responden dipilih melalui metode random digit dialing (RDD) sebanyak 280 responden dan double sampling (DS) sebanyak 966 responden. Dari seluruh responden yang disurvei, hanya 39,1 persen menyaksikan debat cawapres.
RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak dan DS adalah pengambilan sampel secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Margin of error survei diperkirakan ± 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.