Penulis : Tim Redaksi
  1. Mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala

Berqurban hewan menjadi salah satu bentuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan berqurban hewan unta, sapi, atau kambing artinya telah mengerjakan apa yang Allah Ta’ala perintahkan.

  1. Syariat Islam

Berqurban merupakan bagian bagian dari menjalankan syariat Islam. Seperti dalam Surat Al Hajj Ayat 34 yang artinya, “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap hewan ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (QS Al Hajj: 34)

  1. Menjadi saksi amalan di akhirat kelak

Hewan yang diqurbankan selama di dunia akan menjadi kendaraan di akhirat kelak. Hewan tersebut juga bakal menjadi saksi segala amalan di dunia.

Dalam hadits Ibnu Majah, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda yang artinya, “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat sholat kami.” (HR Ahmad dan Ibnu Majah)

“Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) qurban yang lebih dicintai Allah Subhanahu wa Ta’ala dari mengalirkan darah. Sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulunya. Sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” (HR Ibnu Majah)